Tempat untuk berbagi ilmu dan pengetahuan
Self esteem atau dengan istilah harga diri merupakan pandangan seseorang terhadap gambaran dirinya secara menyeluruh, baik itu nilai atas pencapaian yang di peroleh hingga bagaimana seseorang melihat dirinya sendiri. Self esteem biasanya nilai-nilai postifi yang di miliki oleh seseorang dan di munculkan ke permukaan di hadapan banyak orang sebagai nilai jual atas dirinya. Di waktu sekarang, self esteem merupakan hal yang penting dalam membangun relasi, bersosialisasi, mendpatkan prestasi di bidang pendidikan, dalam bidang usaha jual beli, dalam bidang berkompetisi, dan hal lainnya yang dimana sekarang membutuhkan self esteem tersebut. Namun, tatkala seseorang lupa bagaimana cara menghargai diri sendiri sampai kurang mampu memberikan apresiasi terhadap diri sendiri dengan pencapaian yang telah di lakukan.
Tujuan dari self esteem yaitu untuk meningkatkan kualitas hidup seseorang. Semakin tinggi self esteem maka semakin meningkat kualitas hidup seseorang. Lalu apa saja yang akan berubah ketika seseorang mempunyai self esteem yang tinggi ? Orang akan berubah mulai dari penampilan, keyakinan individu tersebut, emosi, dan yang utama yaitu perilaku individu tersebut.
Disisi lain perubahan perilaku yang terjadi biasanya berubah menjadi perilaku yang positif, orang yang memiliki pandangan yang luas, terbuka, dan semakin lebih bijaksana dalam memilih. Namun disisi lain, terkadang seseorang yang memiliki self esteem yang tinggi juga memiliki perilaku yang negatif. Apakah bisa ? tentu bisa. Tidak jarang diantaranya semakin tinggi self esteem maka akan merasa menjadi orang yang memimpin, menjadi orang yang paling benar, dan menjadi orang yang bossy atau istilah lainnya menyuruh-nyuruh. Tentu hal ini sungguh tidak di harapkan.
Berikut ini beberapa diantara begitu banyak ciri seseorang yang belum memiliki self esteem yang tinggi :
Dan banyak lagi perasaan emosi negatif lainnya. Hal diatas dapat di pengaruhi oleh beberapa hal misalnya seperti lingkungan, sosial individu, hingga pola asuh seseorang. Lingkungan dapat berupa mengucilkan, merendahkan dan sebagainya dan bisa di dapat dari keluarga hingga orang terdekat. Pada sosial individu dapat berupa pernah di lecehkan, kritik menjatuhkan hingga perilaku yang tidak menyenangkan lainnya. Kemudian pola asuh merupakan faktor dari orang tua, bagaimana didikan orang tua dirumah dapat mempengaruhi self esteem seseorang. Orang tua yang selalu membandingkan, pola asuh otoriter, bergantung pada orang tua, dan banyak hal lainnya.
“Hitunglah umurmu dengan teman, bukan tahun. Hitunglah hidupmu dengan senyum, bukan air mata.”
John Lennon
selanjutnya, bagaimana cara untuk meningkatkan self esteem pada suatu individu ?
Hal diatas ialah beberapa cara dari sekian banyak hal yang dapat meningkatkan self esteem pada seseorang. Untuk sekedar informasi tambahan. Self esteem atau harga diri berbeda dengan percaya diri. Percaya diri dapat dikatakan self confidence. Mudahnya, harga diri merupakan nilai yang didapatkan dari pengalaman yang telah anda lalui, sedangkan percaya diri terbentuk dari kondisi lingkungan yang sedang di hadapi. Harga diri merupakan nilai dan percaya diri merupakan perasaan. Namun kedua hal tersebut saling berhubungan dimana seseorang yang memiliki self esteem yang tinggi maka akan memiliki rasa percaya diri.
Semoga tulisan saya ini dapat memberikan pengetahuan yang baru dan semoga dapat membantu anda yang telah membaca tulisan ini. Bagikan kepada orang sekitar anda yang membutuhkan. Jika ada yang kurang di mengerti silahkan mengunjungi kolom komentar di bawah atau pada bagian contact me.
Terima kasih
See Question