Tempat untuk berbagi ilmu dan pengetahuan
Attention deficit hyperactivity disorder atau yang biasa sering didengar ADHD merupakan salah satu gangguan yang dimulai pada masa kanak-kanak. Biasanya gangguan ini dapat di deteksi sebelum usia 7 tahun ya. ADHD merupakan gangguan pada sulitnya melakukan pemusatan perhatian dan gangguan ini disertai dengan hyperaktifitas atau dorongan impulsif yang tinggi sehingga membuat terganggunya pada akademis anak maupun interaksi sosial. Dorongan yang tinggi membuat anak sulit untuk diam bahkan sulit untuk duduk pada saat belajar, dan walaupun anak dapat duduk, anak tidak akan dapat mengendalikan gerakan tangan dan kaki. Hal ini menjadi tantangan bagi orang tua dan guru disekolah untuk memberikan pelajaran pada anak.
Menurut DSM IV-TR (dalam Kaplan, 2010), penyebabnya belum dapat diketahui dengan pasti, namun para peneliti meyakini penyebabnya terdapat gangguan pada sistem saraf dan kerja pada sistem kinerja di dalam otak. Sebelum melanjutkan lebih dalam, DSM IV TR (Diagnostic and Statistical of Mental disorder IV text revision) yaitu buku panduan dalam menentukan suatu gejala atau penyakit yang diderita sesorang. Penggunaannya terbatas hanya pada orang yang sedang menempuh program profesi psikologi klinis maupun tenaga profesional.
Lanjut lagi sekarang penjelasan penyebab munculnya gangguan ADHD yaitu terdapat 3 faktor utama yang mempengaruhi anak-anak menjadi ADHD yaitu :
“Aku bisa melakukan hal-hal yang Anda tidak bisa, Anda dapat melakukan hal-hal yang saya tidak bisa, bersama-sama kita dapat melakukan hal yang besar.”
Bunda Theresa
Untuk sekedar informasi tambahan, ADHD berbeda ya dengan ADD, ADD yaitu Attention Deficit Disorder. Gangguan ini tidak di sertai oleh dorongan aktifitas yang tinggi, namun memiliki kesulitan dalam mengatur dan mengendalikan fokus perhatian.
Berikut ini 6 ciri- ciri bahwa anak dikatakan ADHD, yaitu :
Setelah mengetahui penyebab dan ciri bahwa anak dikatakan ADHD, kemudian bagaimana cara penanganannya ?
Terdapat beberapa cara untuk membantu anak yang mengalami gangguan ADHD yaitu :
Sekian informasi mengenai Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) semoga Bapak/ Ibu/ Orang tua/ Teman-teman dapat mempelajari hal baru. Namun jika masih ada yang ingin ditanyakan, saya mempersilahkan untuk menghubungi saya di contact me, atau menggunakan komentar dibawah.
Terima Kasih
Reference
Kaplan, HI, Saddock, BJ & Grabb, JA., 2010. Kaplan-Sadock Sinopsis Psikiatri Ilmu Pengetahuan Prilaku Psikiatri Klinis. Tangerang : Bina Rupa Aksara
Sumber gambar
discoveries.childrenhospital.org
See Question